Minggu, 22 Januari 2012

Topologi Jaringan (topologi fisik)

 
Topologi berasal dari bahasa yunani, yaitu topos dan logi yang artinya tempat dan ilmu. Jadi dalam jaringan komputer topologi adalah menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana suatu jaringan didesain. Topologi terbagi menjadi 2 yaitu Topologi Fisik dan Topologi Logik.
Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.
Topologi yang paling umum digunakan :

1.Topologi Bus 
Topologi bus seringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya.Topologi ini menggunakan satu segment backbone, yaitu yang menyambungkan host secara langsung. Jaringan ini hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC dan kedua ujungnya diakhiri oleh sebuah terminator

    • Keuntungan dari penggunaan Topologi Bus
       Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan topologi bus : 
      1. Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan padajaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
      2. Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit untuk menghubungkan
        komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain dan oleh karena itu biayanya
        lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
      3. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus. Dua kabel
        dapat digabungkan pada kabel yang lebih panjang dengan menggunakan BNC barrel
        connector, membuat kabel menjadi lebih panjang dan membolehkan komputerkomputer
        lain untuk untuk dihubungkan ke dalam jaringan.
    • Kerugian dari penggunaan Topologi Bus 
    • Kerugian jika menggunakan bus: 
      1. Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. Karena setiap komputer dapat mengirim setiap waktu dan komputer-komputer yang ada pada
        jaringan bus tidak saling berkoordinasi satu sama lain dalam menyediakan waktu
        untuk mengirim. Dalam jaringan bus sejumlah komputer akan menghabiskan
        sejumlah bandwidth (kapasitas untuk mengirimkan informasi) dengan komputerkomputer
        yang saling mengganggu satu sama lain daripada berkomunikasi. Masalah
        tersebut akan bertambah parah jika jumlah komputer yang dihubungkan ke dalam
        jaringan bertambah banyak. 
      2. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal
        elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat
        diterima dengan benar.
      3. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus. Apabila ada kabel yang putus
        atau komputer yang tidak berfungsi dimanapun antara dua komputer akan
        menyebabkan komputer-komputer tersebut tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
        Putusnya kabel atau lepasnya konektor akan menyebabkan pemantulan dan membuat
        jaringan akan mati dan berhenti untuk beraktivitas. Untuk mengetahui putusnya kabel
        atau tidak, digunakan alat yang bernama Time Domain Reflector yang juga disebut
        cable tester.
      4. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
    2.Topologi Bintang (Star)
    Dalam topologi star, semua kabel dihubungkan dari komputer-komputer ke lokasi pusat
    (central location), dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan hub. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
    • Keuntungan dari penggunaan Topologi Star
      Keuntungan dari penggunaan topologi star :
      1. Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung. Kita hanya tinggal menambah kabel baru dari komputer kita ke lokasi pusat (central location) dan pasangkan kabel tersebut ke hub. Bila kapasitas dari hub pusat sudah melebihi, maka kita tinggal mengganti hub tersebut dengan hub yang memiliki jumlah port yang lebih banyak. 
      2. Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer
        tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star. Hub dapat mendeteksi
        kesalahan dalam jaringan dan memisahkan komputer yang rusak tersebut dari
        jaringan dan memperkenankan jaringan untuk beroperasi kembali.
      3. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan
        hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
    • Kekurangan dari penggunaan Topologi Star
      Topologi star mempunyai kekurangan sebagai berikut: 
      1. Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi. 
      2. Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu
        central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi
        jaringan yang lain.
    3.Topologi Cincin (Ring)
    Penempatan kabel yang digunakan dalam ring menggunakan desain yang sederhana. Pada
    topologi ring, setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya, dengan komputer terakhir
    terhubung ke komputer yang pertama. Tetapi sayangnya, jika akan dilakukan penambahan
    atau pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu keseluruhan
    jaringan.
    • Keuntungan dari penggunaan Topologi Ring
      Keuntungan dari penggunaan topologi ring:
      1. Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token
      2. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
    • Kekurangan dari penggunaan Topologi Ring
      Topologi ring mempunyai kekurangan sebagai berikut: 
      1. Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. 
      2. Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
      3. Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
      4. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
    4. Topologi Extended Star
       Topologi ini merupakan perkembangan dari Topologi Star. Tetapi memiliki beberapa titik yang ternubung ke titik utama.
     
               Karakteristik Topologi Extended Star :
    • hampir sama seperti Topologi Star hanya saja digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. 
    • setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
    • jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputu.

    5.Topologi Mesh
    Di antara topologi yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara
    peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan
    saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah peralatan yang terhubung
    sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya
    sedikit peralatan saja yang terhubung.
    • Keuntungan dari Penggunaan Topologi Mesh
      Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
      1. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih. 
      2. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
    • Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
      Topologi mesh mempunyai kekurangan sebagai berikut: 
      1. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya. 
      2. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
    6.Topologi Hierarchical ( Tree )
       Topologi ini biasa disebut sebagai topologi tree. Dibangun seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.

      0 komentar:

      Posting Komentar