Rabu, 07 November 2012

Pengertian dan Arti Dari Proxy Server dalam Jaringan

Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.

Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah “agen keamanan” untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.

Proxy server sudah menjadi hal yang popular di kalangan para pengguna internet saat ini, berkaitan dengan kemampuannya untuk menghemat bandwith, meningkatkan keamanan, dan menambah kecepatan web-surfing. Dalam jaringan yang menerapkan sistem proxy, hubungan komunikasi ke internet dilakukan melalui sistem pendelegasian. Komputer-komputer yang dapat dikenali oleh internet bertindak sebagai wakil.

Proxy server yang cukup popular saat ini adalah squid, karena selain gratis juga mendukung ICP. ICP digunakan untuk pertukaran data tentang suatu URL dengan cache-cache lainnya. Secara sederhana, squid dapat dikatakan sebagai software yang diaplikasikan untuk membuat http atau ftp cache. Cara kerja squid dapat dianalogikan seperti browser (IE/Opera/Netscape) yang menyimpan data suatu site di hardisk sehingga untuk menampilkan site yang sama tinggal mengambil data di cachenya.

Squid dapat dikonfigurasikan sebagai :
  • Mode httpd-accelerator untuk meningkatkan performansi web server kita.
  • Proxy caching-server agar seluruh user dalam jaringan kita dapat menggunakan squid untuk mengakses internet.
Pada konfigurasi pertama, squid server berlaku seperti reverse proxy-cache, squid akan menerima permintaan client, memberikan data di cachenya, jika tidak ada akan mengambil langsung dari server aslinya (reverse proxy).
Sebagai proxy cache server, kita dapat mengontrol secara keseluruhan kinerja jaringan kita dan memberlakukan beberapa  aturan dalam memberkian data yang dapat dilihat, diakses atau didownload. Kita juga dapat mengontrol penggunaan bandwith, waktu koneksi dan sebagainya. Sebuah proxy cache dapat dikonfigurasikan sebagai  Squid dapat menghemat bandwith dapat diterangkan sebagai berikut :
Misal suatu host memin  ta www.detik.com, maka squid akan mengambil dan meletakkannya di hardisk server untuk selanjutnya diambil oleh host yang bersangkutan. Bila ada host lain yang meminta data yang sama, server tidak perlu lagi mendownloadnya dari www.detik.com, tapi cukup memberikan data yang ada di cachenya sehingga akan lebih cepat dan menghemat bandwith.

Selain itu, squid dapat melakukan filtering, yaitu squid dapat memblok permintaan cliet terhadap URL-URL tertentu, sehingga pengelola jaringan dapatlebih santai tanpa khawatir adanya penyalahgunaan yang tidak dikehendaki. Dalam squid dikenal istilah parent dan sibling. Parent akan mengambil langsung ke web site yang diminta, sedangkan sibling akan mencarinya dulu ke parent. Bila tidak ada, maka sibling mencarinya langsung ke web site yang bersangkutan.
Sebuah proxy cache dapat dikonfigurasikan untuk berjalan standalone server atau sebagai hierarki cache dengan dengan proxy-proxy lainnya

 Standalone server, tanpa parent dan sibling
Merupakan konfigurasi yang paling sederhana yang biasa dipakai oleh ISP (Internet Service Provider) dan warung internet dimana squid server local akan langsung mencari ke web server www.detik.com untuk memenuhi permintaan client bila data tidak terdapat di cache.

Sibling tanpa parent
Biasanya konfigurasi ini dipakai untuk jaringan yang tidak terlalu besar. Permintaan oleh klien pada suatu URL akan diterima lokal yang akan mencarinya ke sibling , bila tidak ada, lokal akan langsung mencarinya langsung ke webserver yang bersangkutan.

Parent dan sibling
Biasanya konfigurasi ini diterapkan untuk jaringan yang besar. Efisiensi jaringan ini cukup baik, karena yang bekerja untuk mendapatkan halaman web keluar jaringan hanyalah parent sisanya sibling dan para client tidak dapat memperolehnya secara langsung (dengan firewall). Klien yang meminta halaman web www.detik.com akan diterima squid server lokal yang kemudian akan memeriksa cachenya, bila tidak ada dia akan mencari ke sibling, bila ada sibling akan memberikannya ke lokal, namun bila tidak ada lokal akan meminta ke parent. Sebagai parent ia harus melayani permintaan ini. Walaupun ia tidak memiliki halaman yang diminta, ia harus memenuhinya dengan mengambil langsungke www.detik.com. Setelah itu permintaan dikembalikan ke lokal dan akhirnya ke klien.

Read more »

Selasa, 06 November 2012

Pengertian dan Sejarah Mikrotik

logo MikroTik


MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan  resource PC yang memadai.

Sejarah MikroTik RouterOS 

MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. 
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.

Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon. 

JENIS-JENIS MIKROTIK 
  1. MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC). 
  2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS. 
FITUR-FITUR MIKROTIK 
  1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama 
  2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports. 
  3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat. 
  • Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling. 
  • Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue,CIR, MIR, limit antar peer to peer
  • DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases. 
  • Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS. 
  • Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS. 
  • IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5 
  1. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol. 
  2. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet. 
  3. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP). 
  4. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP. 
  5. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS. 
  6. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate. 
  7. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS. 
  8. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4. 
  9. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan. 
  10. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP). 
  11. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only. 
  12. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI. 
  13. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update. 
  14. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play. 
  15. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging. 
  16. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP. 
  17. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol. 
  18. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
Mengenal Miktorik Router OS

Mikrotik RouterOS adalah perangkat lunak yang memiliki berbagai fitur pengaturan jaringan. Mikrotik ROuterOS dapat diinstall pada komputer maupun perangkat khusus lainnya, sehingga komputer dapat berfungsi sebagai router yang handal.
Berikut ini contoh dari mikrotik dalam bentuk Routerboard, dengan tipe RB450 dan RB 750

RB750
RB450













Adapun fitur dari Mikrotik Router OS itu sendiri adalah :
  1. ROUTING
  2. Static Router, Policy Router, ECMP, RIP, OSPF, BGP
  3. FIREWALL
  4. Mangle, Filter, Layer 7 Filtering, Address List, NAT
  5. QUALITY OF SERVICE
  6. Simple Queue, HTB, PFIFO, BFIFO, PCQ, SFQ, RED<
  7. WIRELESS NETWORK
  8. PTP, PTMP, Nstream, Dual Nstrea, WDS
  9. IP TUNNEL
  10. PPTP, IPIP, IPSec, EoIP, L2TP, MPLS, OpenVPN
  11. AUTHENTICATION
  12. PPPoE, Hotspot, Radius
  13. INTERFACE
  14. Gigabit, Ethernet, Wireless, V35, G703, ISDN, Dial UP, Bridge, Bonding, STP, RSTP
  15. SERVICES
  16. DHCP Server, IP Poll, Web proxy, DNS Cache
Router didesain dengan system modular, sehingga dimungkinkan untuk menambah interface wireless sesuai dengan kebutuhan, hingga sebanyak jumlah slot minipci yang tersedia. Processor dan memori yang tersedia sebanding dengan kemampuan routerboard untuk mengalirkan koneksi data, baik sesuai dengan bps (bit per second) maupun pps (packet per second) nya. Tersediah pula kotak outdoor yang waterproof dengan soket Ethernet yang tahan cuaca. Ataupun kotak indoor yang ringkas untuk pemakaian didalam ruangan. Besarnya power wireless sesuai dengan jenis kartu yang digunakan. R52 dengan 65mWatt dan R52H dengan 350mWatt.

Read more »

Jumat, 19 Oktober 2012

Apa itu DNS dan DDNS

Yang biasa akses internet pasti sering berurusan dengan dns minimal men”set” DNS yang sesuai yang biasanya diberitahukan oleh provider sehingga bisa mengakses internet.

DNS adalah …
DNS merupakan singkatan dari Domain Name Service, fungsi utamanya adalah menerjemahkan alamat ip komputer dengan alamat yang lebih manusiawi atau bahasa daerahnya “humanable”. Seperti yang kita ketahui, setiap komputer yang terhubung ke internet harus punya ip address. Namun tidak semua orang bisa menghapalkan 66.94.234.13 (saya juga cuma copy paste itu hehehe), lebih mudah menghapalkan www.yahoo.com.

Siapa yang butuh DNS?
Seperti yang disinggung sebelumnya, setiap pengakses internet membutuhkan DNS kecuali sanggup menghapal sebanyak 256*256*256*256 ip address, Salah satu pengguna DNS adalah pengakses internet, tapi pengakses internet tidak perlu membuat DNS Server karena bisa menggunakan DNS server yang disediakan oleh ISP.
Pengguna DNS selanjutnya tentu saja adalah ISP, dan mereka yang mengelola domain dan webserver.


bila DNS itu bersifat statis maka DDNS kebalikannya bersifat dynamis. DDNS (Dynamic Domain Name Server) pertama anda bisa mendaftar untuk mendapatkan DDNS gratis http://www.dyndns.org/
isi sesuai yang di bawah ini:
* Hostname: pilih subdomain dan domain yang akan Anda gunakan untuk menunjuk ke IP Anda.
* Wildcard: boleh Anda centang atau tidak. Bila dicentang, maka bila terdapat sub-subdomain dari hostname yang Anda isi, maka akan otomatis tetap diarahkan ke IP Anda.
* Service Type: Host with IP address
* IP Address: Isi dengan IP address Anda. Atau pilih saja “Use auto detected IP address” yang akan membuat field tersebut diisi otomatis.
* Mail routing: tidak perlu dicentang kecuali Anda memerlukan fasilitas email untuk hostname tersebut (yang berarti tidak termasuk di penjelasan ini).Setelah anda daftar maka host name ini akan menjadi milik IP anda. selanjutnya setting router (dengan sendirinya anda harus memiliki router) beberapa jenis router sudah menyediakan fasilitas untuk meng-assign domain name secara otomatis Anda dengan mencari kategori menu DDNS atau DNS di sana. Bila menggunakan Linksys WAG200G, maka menu ini dapat diakses melalui bagian Setup > DDNS. Pilih DynDNS.org untuk DDNS Service, isi username dan password yang Anda buat di account DynDNS.org, isi hostname yang sudah Anda pesan sebelumnya, dan klik connect. Setelah itu bila terdapat status “Connected successfully”, berarti semua berjalan dengan lancar, dan ketika modem / router Anda melakukan koneksi ulang ke ISP, secara otomatis IP yang baru akan diarahkan menggunakan hostname tersebut tanpa harus membuka situs dyndns.org tersebut lagi. Bila router / modem Anda tidak menyediakan layanan seperti di atas, maka Anda harus mengunjungi situs tersebut setiap kali Anda ingin mengubah IP address-nya.

Read more »